Hari itu semua ku rasa baik2 saja, malam begitu tenang..anginpun berhembus begitu syahdu. Tuhan...sungguh tiada firasat melekat di hatiku, tiada rasa yang membuatku merasa pilu.Pagi itu 27 mei 2009..matahari belum bangun dari tidurnya, embun masih membasahi tulang2 dedaunan dengan lembutnya.
Semua berubah seketika..saat ku dengar berita yang membuatku pilu, tubuhku kaku, jantungku berdebar kencang, peluhpun membasahi pipiku. Oh Tuhan ku harap semua ini mimpi, ku tak mau ini semua terjadi, biarkan ku bersamanya lagi. Bersama sosok peri kecil yang mengisi hari.
Senyum lugunya tiada lagi terlihat mata, canda tawanya tiada sanggup ku jamah, lembut kulitnya tiada bisa kurasa. Tuhan ... dia terlalu muda, begitu panjang jalan yang mestinya dia jalani.
Tuhan..kenapa begitu cepat kau ambil peri kecil itu dari kami, peri kecil yang mengagumkan..kini harus menghadapmu ke surga..ke alam yang tiada mampu ku jamah, alam yang tiada pernah ku lihat..alam yang abadi dan damai...Tuhan ku mohon jagalah peri kecil kami..
:))
:)]
;))
;;)
:D
;)
:p
:((
:)
:(
:X
=((
:-o
:-/
:-*
:|
8-}
~x(
:-t
b-(
:-L
x(
=))
2 komentar:
kakakku aku ikut sedih akan kembalinya dedek pada SANG MAHA KUASA...MOGA DEDEK kan berada pada tangan kanan SANG RABB...AMIIN Y ROBBAL `ALAMIN...
Innalilahi wainnalilahi roji'un
Lis,aqjd ikt sdih, npa aq tak tau??
maap yia ,akhir² ni q tak say hello ma km...aq kangeennnnddd