Malam yang berbalutkan gerimis
Tenang dan penuh kedamaian
Memesona nan indah
Hati inipun terhanyut akannya
Selimut telah membalut raga lemah
Mencoba menghangatkannya
Meski sebenarnya jua tak berdaya
Kelopak mata yang tak mampu lagi terbuka,kini telah terkatup rapi
Semakin hanyut...
Hingga sang mimpi datang tuk menghiasi
Dan disini adalah sisanya.
|
This entry was posted on 09.45 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: