4 maret 1992
aku dilahirkan dari rahim ibunda
terkulai lemah dan tak berdaya
hanya bisa menangis dan meronta
namun tak tahu apa-apa
tak pernah mengerti apa yang sedang terjadi
tak mengetahui rahasia Illahi untuk jiwa ini
semuanya mengalir seiring berjalannya sang waktu
dan berharap semua akan baik adanya
kini hari itu datang kembali
mengingatkan kelahiran sang bayi suci
menuntutnya tuk mensyukuri sgala nikmat Ilahi
yang melumuri diri tiap hidup ini
puisiQ
|
This entry was posted on 09.00 and is filed under
puisiQ
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.


0 komentar: